Teman yang hilang...
Sepucuk suratku mungkin tak pernah 'kan terbaca olehmu
Seuntai harapku tak jua terlihat olehmu
Dan selaut rinduku tak pernah mengering untukmu
Kau yang kupanggil teman,
Masihkah hatimu serindang dulu
Masihkah senyummu sehangat kala itu
Teman, betapa sesungguhnya aku merindu
Saat kita saling menggenggam jari dan berjalan bersama di masa sulit dulu
Menyusur jalan-jalan terjal yang Tuhan hamparkan di hidup kita
Kala saling berganti mengusap airmata
Memberikan sepasang bahu tuk bersandar, kala mulai lelah
Dan tersenyum riang menertawai segala kebodohan kita
Masih ingatkah, ribuan kilo yang pernah kita tempuh hanya untuk berlari dan sembunyi,
ketika dunia mengusik dan mencaci?
Dan kita berdua saling menguatkan
Lalu dimana masa itu kawan?
Dan, dimanakah kau kawan?
Semua kisah kita terkubur oleh kesalahpahaman
@ennie 5:44 am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar