Kamis, 06 Oktober 2016

Stuck

It's just a matter of time, I'm sure
but,
time takes time, and i can't hold on

Terlalu banyak maksud yang tak mampu kuurai, atau memang sengaja, karena aku takut untuk mengerti apa makna sesungguhnya.

What should I do?

Diam saja, pura-pura tak mendengar reriuh hatiku sendiri. Atau?
Mengucap selamat tinggal pada mimpi, yang seharusnya tak pernah sekali pun kusinggahi.

Kubujuk ragu agar ia mau sedikit mengerti, dan kupangkas sepi meski akhirnya jiwa ini justru takzim mengawali.

Ah, kenapa aku memuja angan? Bukankah ia seringkali hanya membawaku pada kehampaan?

Detakan detik, seringkali menyeretku pada kilasan memori yang tak lagi berbentuk. Dan aku takluk, meski bibir merangkai kutuk.

#beforesleep,21:53...71014

Rabu, 25 Mei 2016

Teruntuk Engkau yang bergelar ayah


Setengah abad lebih engkau menjagaku
Dan kulihat, semua tulangmu merapuh
Bergetar suaramu kudengar
Kerut di tanganmu nan kokoh jelas terlihat

Ayah,

Bertahun sudah...
Tak kudengar berat suaramu
Tak bisa lagi kurasa belai lembut tanganmu yang kukuh
Tak mungkin lagi kubenamkan wajah di damai pelukmu

Ayah,
Aku tahu...
Diammu adalah cinta
Doamu sentiasa melangit, meski tak mampu kudengar
Binar di pelupukmu adalah bahagia
Senyummu adalah bangga

Ayah,
Aku yakin...
Cintamu melebihi dari apa yang aku punya
Kau jagaku dengan sepenuh nyawa
Karena kau selalu berkata,"biarlah tak ada lelaki satupun di dunia ini yang mampu menjagamu,Nak. Ayah pasti bisa".

Teruntukmu yang kupanggil ayah,

Kini hanya mampu kupeluk kau melalui doa. Meski tak seindah masa yang kau buat untukku.
Kini hanya mampu kugurat namamu yang terpahat di batu nisan

Teruntukmu lelaki yang teramat kurindu,
Mata dan hatiku masih basah karena mengenangmu

Teruntuk lelaki yang telah berkorban untukku, segunung rindu melebur bersama doa sepenuh cinta, buatmu, AYAH.

Minggu, 08 Mei 2016

Wanita-ku

Duhai kau wanita terkasih,
Meski seribu tahun kuucap terimakasih
Takkan pernah cukup tuk menebus segala kasih
darimu wahai wanita pengasih

Wahai, wanita penyejuk surga
Tanpamu, aku ini apalah daya
Sesosok kerdil nan bernyawa
karenamu-lah,
kini kuberselimut bahagia

Duhai bunda tercinta,
Cintamu takkan pernah terbalas meski kutukarkan nyawa

Bunda,
Lihatlah...
Telah teguh kaki ini memijak dunia
Melangkahi segala onak, uji sukar di dunia
Doa dan airmatamu-lah penguat langkah

Ketika aku terjatuh, kau ada di sana
tak lelah ulurkan tanganmu sehingga kubangkit lagi

Ketika dunia menghujatku,  tempat ternyaman adalah dalam pelukmu, Bunda

Ketika uji melemahkanku, maka senyummu adalah kekuatan
Ketika manusia meninggalkanku, maka kau tak pernah jauh dari sisiku

Bunda,
Adakah bahagia selain melihatmu tersenyum?
Adakah duka terhebat selain melihatmu terluka?
Duhai, penyejuk jiwaku
Adakah damai selain bersamamu?

Bunda tersayang, jika aku tak mampu lagi menjaga dan menyayangimu
Maka biar Allah 'kan jagakan
Jika tak mampu lagi kedua tangan ini memelukmu
Semoga Allaah sentiasa memelukmu
Dan bila, waktu mengakhiri semua
Biar doadoa mengikat jiwaku dan jiwamu

Full of love
Ennie, 070516
10:25
#especially for my mom, thanks for being my lovely mother
And I'm proud, very very grateful as your daughter

Kamis, 21 Januari 2016

Setiakah


Kau takkan bisa memaksakan kesetiaan seseorang. Seandainya begitu dalam cinta dan ketulusanmu padanya, jika ia memilih untuk tak setia, maka tejadilah. Sebaik dan betapapun kau menghormati dan memberikan setiamu.

Meski kau rela melakukan apapun demi dia, tapi ingatlah, bahwa tak serta-merta ia berlaku begitu padamu.

Mungkin kau akan tetap tinggal di sampingnya, atau kau memintanya untuk tetap tinggal di sampingmu. Tapi jika ia memilih untuk pergi, maka tak ada kuasa bagimu untuk menahannya.

Hal itu berlaku pula untuk dirimu. Apakah kau akan terus di sampingnya dalam berbagai kondisi dan perisitiwa? Atau kau pun memilih pergi dengan berbagai alasan yang kau punyai. Tanpa dia atau orang lain tahu, alasan apa itu.

Tapi ketahuilah, jika itu sungguh benar terjadi padamu. Tunggulah sejenak, cobalah tuk luangkan waktumu untuk menjawab ini jika kau sungguh ingin pergi.

Katakan, jika sekarang kau memilih untuk pergi, mengapa dahulu kau memilih tuk datang?
Jika kini kau ingin berpisah, mengapa dulu kau memutuskan untuk saling bersatu?

@ennie