1.
High/Scope
Pendekatan
ini berdasarkan pada filosofi yang dikemukakan oleh Jean Piaget. Kurikulum yang
dikembangkan High/Scope adalah
kurikulum yang melibatkan anak sebagai pebelajar dan perencana aktif. Guru
hanya berperan sebagai fasilitator dan pembimbing.
2.
Bank Street
Pendekatan
ini merupakan inisiatif dari Lucy Mitchel yang dikembangkan oleh Barbara Biber.
Ciri pendekatannya adalah memilih bermain yang disesuaikan dengan usia anak
namun tujuan kegiatan yang dilaksanakan sama untuk semua anak. Tujuannya adalah
mengembangkan fisik, menemukan, konsep diri, komunikasi dan kompetensi
3.
Montessori
Pendekatan
ini berdasarkan filosofi Maria Montessori yang menekankan pada kemandirian,
disiplin diri, dan hubungan pribadi anak.
4.
Reggia Emilia
Pendekatannya
berdasarkan prinsip ”thinks about
children and for childrn only learned from children” (berpikir tentang dan
untuk anak hanya dipelajari dari untuk anak). Dalam pembelajarannya pendekatan
ini menekankan pada aspek estetika pada kurikulum dan lingkungan belajarnya
dengan pendekatan proyek.
5.
Creative Play
Pendekatan
ini berdasarkan pada teori perkembangan yang dikemukakan oleh Jean Piaget.
Kegiatan pengembangannya berdasarkan pada kegiatan bermain untuk mengembangkan
potensi individu anak. Kurikulumnya difokuskan untuk mendorong dan mendukung
bermain anak untuk mengembangkan enam domain anak, yaitu: kesadaran diri (personal awareness), emosional (emotional well-being), kognitif,
komunikasi, sosialisasi dan keterampilan perseptual motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar