Ummi...
Pertama, ingin kuucapkan berjuta kesyukuran pada Sang Rahman,
bahwa betapa diriku teramat beruntung. Karena dari rahimmu, aku dilahirkan.
Kedua, semoga kau dalam kondisi sehat dan selalu dalam kasih
sayang Allah, sebagaimana akupun teramat sayang padamu.
Ketiga, ingin kukatakan bahwa anakmu ini sangat merindukanmu.
Ternyata tak mudah untuk melalui hari tanpa senyum dan pelukan darimu.
Ummi, di tiap bilangan harimu, aku yakin bahwa ada aku di
embusan nafasmu. Ada namaku di untaian doa dan sujud panjangmu. Aku? Maafkan
Ummi, jika aku sering melalaikanmu.
You treat me like a rose
You give room to grow
You shone the light to love on me
And give me air, so i can breathe
Ummi, dengan cara apa kuharus berterima kasih? Bagaimana ku
membalas cinta dan pengorbananmu.
Tak pernah kau sesal darah yang tlah mengalir, karena itulah
sang mawar berbunga.
Tak kau ungkit peluh yang menetes, sebab itu mawar ini
tumbuh.
Dan tak kau hirau airmata yang tertumpah, asal mawar itu
bermahkota indah.
Ummiiii...kaulah anugerah
Ummiku sayang,
Bening matamu pancaran ketulusan, lembut belaimu simbol
ketegaran dan doa-doamu adalah kekuatan. Lalu, apa lagi yang kuperlukan?
Aku punya Sang Rahman, dan kau...Ummi
Seandainya seluruh dunia menolak dan mengolokku, maka kau-lah
tempatku pulang
Sekiranya dunia menyakitiku, di pangkuanmu-lah aku mengadu
Tiada tempat sedamai dalam pelukanmu
Dan lihatlah Ummi,
Setelah bilangan tahun, mawar yang kau jaga dengan seluruh
nyawamu kini telah merekah
Mencoba menebar harum dari hasil keringat dan cucuran darahmu
Ummi, telah kau jaga kelopak-kelopakku agar tak kering
berguguran
kau tebarkan semerbak harumku, dengan doa-doa yang tak lelah
kau siramkan
Aku bangga menjadi sekuntum mawar di taman hidupmu
Doakan aku Ummi,
Agar kumampu menjaga izzah dan selalu menjadi kebanggaan
Ummiku,
Selamanya aku kan menjadi bunga mawarmu
Mungkin, takkan mampu kulimpahi hidupmu dengan permata
Juga menghadirkan kepadamu isi dunia
Namun kupinta pada Allah untuk selalu menjadi bunga mawarmu
Mawar yang kelak akan tumbuh di taman surga
Menaburi tiap jengkal jalanmu kelak
Mewangikan taman surgamu
Ya Allah, ijinkan aku tuk tumbuh di taman surgamu
Ijinkan aku tuk menjemput Ummiku kelak di surga
Ummi, semoga mampu kusandarkan lagi tubuhku di pelukmu
Dan semoga Allah mengijinkanku tuk merawatmu, layaknya dulu
kau membesarkanku dengan limpahan kasih dan cinta
Itulah doa dan harapanku Ummi,
Semoga Allah selalu mengabulkan doa yang kau panjatkan.
Karena kutahu, di setiap doa yang kau lontarkan ke langit, sudah pasti ada
namaku di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar