Jumat, 20 Maret 2015

Sekejap

rinduku membelah di sepertiga malam

Bersama pecahan-pecahan luka yang melebam

Desir rindu kuat mendekap

Bertarung dingin jiwa dengan pekat





Tuhan,

Dengarlah kidung sumbang keluhan

Irama bernotasi keresahan



Gemericik air doa, usir senyap

Pangkas resahku meski sekejap

Kelu lidah tak kuasa berucap

Tuhan,

Aku ingin Kau dekap



Senandung yang kucipta

Mampukah ia hadirkan cinta-Mu

Leburkan tiap noktah meragu



Tegal, Maret 2015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar